Jumat, 23 Desember 2016

SEMINAR ILMIAH PERPUSTAKAAN DAN MUSDA IPI PROVINSI SULAWESI SELATAN 2016

Makassar, 05 Oktober 2016

Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Sulawesi Selatan menggelar Seminar Ilmiah Perpustakaan dengan tema ‘Penguatan Kelembagaan IPI Sulsel untuk Pemberdayaan Pustakawan yang Inovatif dan Kreatif’. Seminar yang juga dirangkaikan dengan musyawarah daerah Ikatan Pustakawan Infonesia (IPI) Sulsel ini digelar di Aula BPAD Sulsel, Jalan Sultan Alauddin, Rabu, 5 Oktober.
Sebanyak tiga pembicara dihadirkan dalam seminar ini. Mereka adalah Ambo Intang selaku perwakilan dari Ikatan Apoteker Sulsel, H Damlan sebagai Pustakawan Utama, dan Pustakawan UIN Alauddin Quraisy Mathar.
Damlan dalam materinya menyam paikan bagaimana pentingnya seorang pustakawan yang dianggapnya sebagai ujung tombak perpustakkaan. Menurut dia, kualitas perpustakaan berbanding lurus dengan kualitas para pustakawan.
“Ujung tombak perpustakaan adalah prlayanan dari para pustakawannya. Jika pelayanan tidak baik, maka perpustakaan juga tak akan baik, itu tugas kita sebagai pustakawan,” kata Damlan yang merupakan salah satu Pustakawan pertama di Indonesia Timur. Ia melanjutkan, seorang pustakawan harus menyadari tugasnya untuk memberi pelayanan informasi kepada masyarakat, bukan sekadar menjaga buku.
“Kita harus menyadari apa tugas dan yang harus dilakukan seorang pustakawan. Makna perpustakaan harus dipahami, kita adalah pelayan masyarakat. Pustakawan bukan penjaga buku tapi pelayan informasi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, menjadi seorang pustakawan juga tak semudah dulu lagi.
“Tidak mudah jadi pustakawan, biar lima tahun jadi kepala perpustakaan tapi tak memilikki latar belakang keperpustakaan itu tidak bisa. Dulu menjadi pustakawan tak seperti sekrang yang mminimal SI atau D3 bidang perpustakaan,” ungkapnya.
“Pustakawan harus memiliki kompetensi dasar, seperti kemampuan komputer. Jika tak bisa komputer, maka tak bisa lanjut ke kompetensi selanjutnya untuk menjadi seorang pustakawan,” tutup dia. (Yasir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar